5 Tips about IKN You Can Use Today
5 Tips about IKN You Can Use Today
Blog Article
Selain mudah diucapkan, alasan dipilihnya Nusantara sebagai nama ibu kota baru juga karena sangat menggambarkan realitas masyarakat Indonesia.
Ibu kota baru: Pemerintah klaim dapat dukungan warga lokal, petani adat sebut ‘yang diundang hanya elite’
The relocation proposal stored staying talked over for decades until finally the presidency of Susilo Bambang Yudhoyono who supported the idea to create a new political and administrative centre of Indonesia on account of Jakarta's environmental and overpopulation problems.[22][23]
Di balik pengunduran diri Kepala Otorita IKN, apa saja masalah yang dianggap belum tuntas dalam proyek ambisius ibu kota baru?
Petani adat sebut belum pernah diajak berunding tentang pembangunan IKN: ‘yang diundang hanya elite'
Penelitian yang dilakukan Indef pada 2019 menyimpulkan bahwa meskipun pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur sedikit berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah, dampaknya pada pertumbuhan ekonomi nasional tidak signifikan.
This expenditure system is expected to materialize a result of the attractiveness of the future IKN Nusantara investment decision. IKN Nusantara has an idea in the shape of 70% with the forest spot using a digitalized system and eighty% of community transport transferring unmanned. This would make Nusantara a green city, a electronic city, a modern town in addition to a metropolis of the future.
Layanan kereta api akan menghubungkan ibu kota baru ke jalan tol yang ada di Kota Balikpapan.[53] Sistem kereta api antarkota dan regional baru akan dibangun untuk menghubungkan ibu kota baru dengan kota-kota dan bandara tetangga yaitu Samarinda (Bandara Internasional Samarinda) dan Kota Balikpapan sebagai bagian dari rencana yang lebih besar untuk jaringan kereta api Trans-Kalimantan yang menghubungkan seluruh sisi Pulau Kalimantan di Indonesia dengan layanan kereta api.[fifty four]
Rencana urun dana masyarakat untuk biayai IKN disebut imbas 'kesalahan kalkukasi', megaproyek terancam mangkrak
Keterangan gambar, Pandi dulunya memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan IKN sehari-hari, tapi sekarang dia harus mulai membeli air karena kualitasnya tak lagi layak
Menurut Bhima, pemerintah semestinya belajar dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang pada awalnya menggunakan asumsi-asumsi yang sangat optimis namun ketika dinamika makro ekonominya berubah, terjadi pembengkakan biaya sehingga membutuhkan subsidi APBN supaya bisa selesai sesuai target.
Peluang investasi di IKN sangat beragam, mencakup berbagai sektor yang menopang pembangunan sebuah kota modern day yang berkelanjutan.
“Jadi saya kira memang di tahap awal ini kita akan melihat dominasi dari APBN, tapi ke depannya nanti tentu saja kita harapkan partisipasi swasta akan lebih meningkat lagi gitu.”
Tapi kini, mereka harus membeli. Air sungai itu kini hanya mereka gunakan untuk mandi dan mencuci dengan cara disaring lebih dulu.